1. Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
Banyak orang yang telah berkunjung ke suaka margasatwa seluas 415 ribu hektare. Terdiri dari kumpulan ekosistem asli, unik, dan degradasi dianggap UNESCO sebagai cagar biosfer.Tanjung Puting dikenal sebagai konservasi orangutan terbesar di dunia dengan populasi hingga 40 ribu ekor. Jangan menjadi manusia barbar, kenali lebih jauh pentingnya melindungi orangutan di sini.
2. Cagar Alam Maninjau - Agam, Sumatera Barat
Tak hanya orangutan, harimau juga sering diburu karena dianggap menganggu ketenangan permukiman warga. Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Resor Agam, Syahrian Tanjung, hal tersebut dipicu adanya oknum yang mengganggu habitat dengan cara merusak hutan atau menangkapnya.Di kawasan Agam Sumatera Barat sendiri, terdapat sebuah cagar alam yang menjadi berkumpulnya binatang buas dan bunga langka. Meski tidak bisa melihat secara langsung, terdapat habitat harimau Sumatera dan beruang madu.
Desember lalu, bunga raflesia terbesar berdiameter hingga 107 cm tumbuh di sini. Salah satu daya tarik utama lainnya adalah adanya Danau Maninjau seluas 99,5 kilometer.
3. Cagar Alam Kawah Ijen - Banyuwangi, Jawa Timur
Luas wilayah wisata alam di Kawah Ijen hanya sekitar 93 hektare, sisanya digunakan cagar alam. Maka dari itu, menurut Sea Soldier Banyuwangi, Putri Agustin, kurang tepat rasanya jika Ijen dijadikan tempat wisata massal dengan banyak pembangunan di sekitarnya.
Terdapat elang Jawa dan beberapa tanaman langka yang dilindungi di kawasan cagar alam Kawah Ijen. Meski ada pro-kontra, wisata Gunung Ijen memang memesona dengan api biru dan kawah belerangnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
4. Cagar Alam Waigeo Barat - Raja Ampat, Papua Barat
Banyak tempat indah di Raja Ampat yang membuatnya menjadi destinasi impian para traveler. Bukan hanya pantai, ada cagar alam menawan di Waigeo Barat di Waisai, Papua Barat.Kamu perlu menyewa speed boat seharga Rp 100 ribu per orang dengan waktu tempuh 2-3 jam. Di lahan seluas 95 ribu hektare ini, kamu bisa melihat satwa langka seperti burung cenderawasih. Kondisi cagar alamnya didominasi hutan alami dengan beberapa sungai kecil.
5. Cagar Alam Karang Bolong - Nusakambangan, Jawa Tengah
Menelusuri lautan eksotis dari Pantai Teluk Penyu di Cilacap, kamu bisa singgah ke cagar alam Karang Bolong. Pulau yang dikenal sebagai penjara bagi penjahat kelas kakap ini terdapat cagar alam seluas 0,5 hektare.Di tempat yang masih sangat alami ini, kamu bisa menemukan pantai dan goa yang menawan. Siapkan persediaan makanan dan minuman untuk berwisata ke sini.
6. Kebun Raya Cibodas - Cianjur, Jawa Barat
Tak melulu di daerah pelosok, kok! Kamu bisa datang ke Kebun Raya Cibodas yang merupakan tempat konservasi tumbuhan. Terdapat empat kawasan tematik di sini, yakni taman sakura, taman lumut, taman rhododendron, koleksi paku-pakuan, dan tanaman obat.Tercatat ada 5.831 contoh tanaman yang bisa kamu lihat di sini. Fasilitasnya juga sangat lengkap, mulai dari pemandu wisata hingga penginapan yang baik. Tiket masuknya dibanderol mulai Rp 9.500 per orang.
7. Cagar Alam Anak Krakatau - Selat Sunda, Lampung
Kamu bisa belajar banyak hal di sini, terutama sejarah pilu meletusnya Gunung Krakatau pada 1883. Kawasan ini juga dianggap sebagai laboratorium alam terbesar seluas 13 ribu hektare.Tentunya, daya tarik utama di sini adalah sensasi mendaki anak krakatau dengan pemandangan yang sangat eksotis. Selain itu, di sini juga terdapat 206 jenis jamur, 13 jenis lichenes, 61 tumbuhan paku, dan 257 jenis spermatophyta.
Itulah tujuh tempat yang membuatmu bisa mengerti pentingnya menjaga lingkungan. Semoga ke depannya tidak ada lagi hewan atau tanaman langka yang bakal punah di Indonesia.
Sourced by:https://www.idntimes.com/travel/destination/reza-iqbal/7-cagar-alam-terbaik-di-indonesia-1/full
0 comments:
Post a Comment